“Yang saya dengar, Ahmadiyah itu tertutup, kaku. Setelah saya berjumpa mereka di Bali, ternyata mereka terbuka,” ucap Sandra Yunita Hidayat...
Read moreDalam mengangkat fakta kebinekaan yang cenderung meminggirkan komunitas rentan, maka jurnalis tak cukup sekadar melaporkan. Para pekerja media, dari reporter...
Read moreTak sedikit pemberitaan tentang komunitas ragam gender dan seksualitas di Maluku Utara bernada menyudutkan dan merendahkan. Moralitas agama paling dominan...
Read moreMenempuh pendekatan yang bertanggung jawab secara sosial, yang tidak sekadar melaporkan tentang konflik dan kehancuran, tetapi juga pencapaian dan kolaborasi...
Read more“Masuk dulu, cobain minuman kami. Siapa tahu rasa gula kami beda, kan katanya dibeli pakai uang haram,” sambut Abigail, bukan...
Read moreSerikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.
© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman