Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengkonfirmasi rencana kehadiran dalam konferensi regional jurnalis peliput agama. Hal tersebut disampaikan Direktur Pelaksana The International Association of Religion Journalists (IARJ) Endy M. Bayuni.
“Ibu Menlu Retno Marsudi akan membuka konferensi jurnalisme agama bertema Reporting Religion in Asia, karena beliau memberi perhatian pada isu-isu hubungan antar-agama,” ujar Pemimpin Redaksi The Jakarta Post ini.
Konferensi yang rencananya diselenggarakan atas kerjasama IARJ, Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) dan Universitas Multimedia Nusantara (UMN), 17-19 Oktober 2017 di kampus UMN, berangkat dari keprihatinan bersama terhadap pemberitaan-pemberitaan tentang agama dan komunitas agama atau keyakinan yang justru tidak sedikit memicu ketegangan atau konflik berbasis keyakinan agama di banyak negara Asia.
Berbagai kalangan seperti para pemimpin redaksi, 15 wartawan Asia yang berafiliasi dengan IARJ beserta beberapa anggota dewan IARJ dari negara-negara Eropa, Australia dan Kanada, 15 wartawan SEJUK, para intelektual agama dan beberapa tamu undangan lainnya akan menghadiri konferensi jurnalisme agama ini. Kalangan akademisi juga akan terlibat, yang diwakili dari UMN, Universitas Padjajaran, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada dan Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi. Di antara yang hadir akan menjadi peserta aktif dan observer.
“Selain mengundang jaringan kerja dan akademis IARJ, SEJUK dan UMN dalam pembukaan konferensi, kami juga mengundang publik untuk menghadiri diskusi Islam & Democracy in Indonesia pada hari ketiga, Kamis, 19 Oktober 2017” ajak Rifah Zainani mewakili panitia konferensi bertema “Reporting Religion in Asia” ini.
Bagi siapa saja yang ingin terlibat dan hadir ataupun ingin meliput agenda-agenda koferensi dapat menghubungi Rifah Zainani (SEJUK) 085719461141 dan F.X. Lilik Dwi Mardjianto (UMN) 081328478380. []