Apakah anda masih bersitegang karena pemilihan presiden dan wakil presiden 2019 lalu yang kental dengan isu agama dan etnis? Ataukah anda bagian dari orang-orang yang merasa cemas karena di dekat rumah akan dibangun tempat ibadah agama lain? Sesengit dan sekhawatir apakah anda ketika berselisih dengan mereka yang mazhab atau denominasinya berbeda dan tampak semakin dominan?
Media sosial beserta proses politik mutakhir di Indonesia memperuncing polarisasi masyarakat dengan ikut menciptakan ancaman-ancaman terhadap wilayah primordial manusia: agama atau keyakinan dan etnis (SARA). Kabar bohong, pemelintiran fakta maupun disinformasi dalam urusan agama dan etnis massif diproduksi dan disebar setiap saat dan, celakanya, banyak dari kita yang begitu saja mempercayainya.
Maka, jika anda merasa terancam atau masygul dengan isu keberagaman dan anda aktif atau pengelola media kampus, bergabunglah dalam Workshop Pers Mahasiswa: Jurnalisme Keberagaman Menghidupkan Toleransi di Pekanbaru, Riau.
Kegiatan ini merupakan ikhtiar Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) bersama dengan kalangan pers mahasiswa demi merespon situasi kebinekaan mutakhir dan bagaimana merumuskan strategi kampanye jurnalisme keberagaman sekaligus menangkal dan menyiasati disinformasi maupun ujaran kebencian bernuansa SARA melalui media kampus dan media sosial.
Untuk itu, SEJUK bekerja sama dengan Friedrich-Naumann-Stiftung für die Freiheit (FNF), Kementerian Hukum dan HAM RI dan LPM AKLaMASI Universitas Islam Riau mengundang rekan-rekan jurnalis kampus untuk segera mendaftar workshop yang akan digelar pada 26 – 29 Juli 2019 di Pekanbaru.
Cara mendaftar:
Bagi rekan-rekan jurnalis kampus yang ingin bergabung, sila mengirimkan ke daftar.sejuk@gmail.com:
- CV dengan menyertakan posisi atau jabatan saat ini di lembaga pers mahasiswa beserta nomer telpon/WA;
- Tulisan bertema keberagaman seputar isu agama/keyakinan, etnis, keberagaman gender dan seksual serta isu-isu minoritas lainnya berupa reportase, opini, resensi buku maupun film, baik yang sudah ataupun belum dipublikasikan;
- Pernyataan Lembaga Pers Mahasiswa yang memberikan jaminan jika terpilih menjadi peserta, hasil praktik reportase dalam workshop ini akan diterbitkan di medianya, terutama LPM yang mempunyai media online.
Para pendaftar yang tidak lolos seleksi pada workshop-workshop SEJUK yang sudah lewat silakan mendaftar lagi. Subyek email ditulis: Workshop Persma-(tempat workshop)-(nama pengirim)-2019. Contoh: Workshop Persma-Pekanbaru-Neng Mila-2019.
CV dan tulisan untuk workshop Pekanbaru paling akhir dikirim 26 Juni 2019 dan peserta-peserta terseleksi diumumkan 6 Juli 2018.
Pengumuman peserta workshop hasil seleksi akan dipublikasikan di Sejuk.org, IG: @kabarsejuk2008, Twitter: @KabarSEJUK, FB: Sejuk atau Kabar SEJUK.
Panitia akan menanggung transportasi dan akomodasi (makan dan penginapan) peserta selama kegiatan berlangsung. Untuk informasi lebih lanjut hubungi Kabar Sejuk di WA: +62 853 3149 0088 atau +62 812 1865 2420 dan media sosial di atas.
Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Jakarta, 10 Juni 2019
Hormat kami,
Ahmad Junaidi
Direktur SEJUK