Warga Syiah Sampang gowes ke Jakarta menagih janji presiden agar mereka dipulangkan ke kampungnya. Hingga kini 500-an jiwa warga Syiah terpaksa tinggal di pengungsian Sidoarjo karena diserang dan diusir (Dok. SEJUK: 16/6/2013)
Bekal perspektif dan keterampilan yang memadai dalam meliput keberagaman menjadi kemestian bagi kalangan wartawan untuk dapat melahirkan berita-berita yang menyejukkan. Di tengah tantangan masyarakat Indonesia yang terbelah oleh kabar bohong, disinformasi dan ujaran kebencian bernuansa agama, maka harus ditempuh ikhtiar memperbanyak ruang bagi para pewarta dalam menggali semangat kebinekaan dan meneguhkan kembali kesetiannya pada prinsip-prinsip jurnalistik.
Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) bekerja sama dengan Friedrich-Naumann-Stiftung für die Freiheit (FNF), Kementerian Hukum dan HAM RI, Media Mahasiswa AKLaMASI Universitas Islam Riau dan Lembaga Pers Mahasiswa Gagasan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau akan menggelar “Workshop dan Fellowship Jurnalisme Keberagaman Menghidupkan Toleransi untuk Pers Mahasiswa” di Pekanbaru, 26-29 Juli 2019. Peserta workshop dan fellowship ini adalah para pendaftar yang terpilih setelah mengirimkan tulisan dan persyaratan lainnya yang sudah ditutup tanggal 26 Juni lalu.
Berikut nama-nama peserta terseleksi:
- Talitha Avivah Yuristiana, Aspirasi UPN Veteran, Jakarta
- Muhammad Nur Kholiq, Nawaksara Universitas Airlangga, Surabaya
- Jean Loustar Jewadut, Akademika STFK Ledalero, Maumere
- Jovany Joudi Joseph, Inovasi, Universitas Sam Ratulangi, Manado
- Ade Candra, Katharsis, Universitas Halu Oleo, Kendari
- Geubrina Ginting, Al-Kalam IAIN Lhokseumawe, Aceh
- Tia Safarina, Al-Kalam IAIN Lhokseumawe, Aceh
- Herry Anugerah Masri, DETaK Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
- Nadiah Azri Br Simbolon, Suara Universitas Sumatera Utara, Medan
- Putra P. Purba, Suara Universitas Sumatera Utara, Medan
- Siti Laila Barkah, Kreatif Universitas Negeri Medan
- Fitri Chairani, Kreatif Universitas Negeri Medan
- Muhammad Alhasim Anshari, Cakrawalaide, Universitas Muslim Indonesia, Makassar
- Mitha Setiani Asih, Teknokra, Universitas Lampung
- Riska Meliani, Ganto, Universitas Negeri Padang
- Alif Ilham Fajriadi, Suara Kampus UIN Imam Bonjol, Padang
- Tika Ayu, Gagasan, UIN Sultan Syarif Kasim Riau
- Bagus Pribadi, Gagasan, UIN Sultan Syarif Kasim Riau
- Adrial Ridwan, Gagasan, UIN Sultan Syarif Kasim Riau
- Arif Budiman, Aklamasi, Universitas Islam Riau
- Janaek Simarmata, Aklamasi, Universitas Islam Riau
- Putri Anugrah, Aklamasi, Universitas Islam Riau
- Annisa Febiola, Bahana Mahasiswa, Universitas Riau
- Raudatul Adawiyah Nasution, Bahana Mahasiswa, Universitas Riau
- Christina Trifena Omposunggu, Kreatif, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang
Sepuluh dari dua puluh lima peserta workshop akan mendapatkan beasiswa masing-masing Rp. 1,500,000 apabila proposal liputannya terseleksi mendapatkan Fellowship Liputan Keberagaman. Karya-karya fellowship akan diterbitkan di Magdalene.co dan Sejuk.org.
Akomodasi (hotel dan makan) seluruh peserta selama workshop ditanggung panitia. Untuk transportasi para peserta yang dari luar Pekanbaru juga ditanggung oleh panitia.
Bagi pendaftar yang belum beruntung semoga di tahun depan (2020) dapat bergabung dalam workshop pers mahasiswa SEJUK, yang secara rutin digelar sebanyak tiga kali setiap tahunnya.
Untuk informasi lebih lanjut terkait workshop pers mahasiswa di Pekanbaru ini silakan menghubungi Lydia (0853 3149 0088 atau 0812 1865 2420). []