Selasa, Juli 1, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home YouTube

Maestro Lengger Rianto: Mengapa Lengger Lanang Kerap Distigma dan Dikaitkan dengan LGBT?

by Redaksi
11/07/2022
in YouTube
Reading Time: 1min read
Maestro Lengger Rianto: Mengapa Lengger Lanang Kerap Distigma dan Dikaitkan dengan LGBT?
Share on FacebookShare on Twitter

Stigma dan pengucilan terhadap tarian Lengger Lanang semakin meminggirkan kesenian tradisi yang hidup, tumbuh, dan digandrungi di Banyumas Raya dan wilayah sekitar Jawa Tengah lainnya seperti di Wonosobo. Hal ini, tampaknya, berbarengan dengan resistensi masyarakat Indonesia terhadap minoritas gender dan seksualitas atau kalangan lesbian, gay, biseksual, transgender, interseks, queer, dan seterusnya (LGBTIQ+).

Menurut temuan penelitian Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dihimpun sejak 2016 sampai 2022, komunis atau Partai Komunis Indonesia (PKI) dan LGBT adalah dua kelompok di Indonesia yang paling tidak disukai oleh publik negeri Bhinneka Tunggal Ika ini.

Lengger lanang turut dikucilkan, meskipun sudah terjadi sejak lama, setidaknya sejak maestro lengger lanang Banyumas Rianto kecil.

Namun begitu, selalu ada upaya-upaya untuk melestarikan dan mengembangkan lengger lanang yang kini pentas hingga ke dunia internasional. Long live Lengger Lanang!!!

Tags: #LenggerBanyumas#LenggerLanang#LGBT#LGBTIQ#Rianto#SMRC
Previous Post

Dapati Kekerasan dan Diskriminasi, Pekerja Seks Medan: Kami Sama-sama Manusia

Next Post

“Langkah Bupati Minsel Franky Wongkar Meminta Laroma tidak Jalankan Ritual Bulan Purnama adalah Pelanggaran HAM”

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

Pancasila: Sebuah Percakapan

Goenawan Mohamad: Pancasila & Sejarah

16/08/2017
Diskriminasi Dimulai dari Kolom KTP

Diskriminasi Dimulai dari Kolom KTP

08/08/2017
KTP Sumber Diskriminasi

KTP Sumber Diskriminasi

01/08/2017

Persma SEJUK: Melawan Stigma (2017)

12/06/2017
Next Post
“Langkah Bupati Minsel Franky Wongkar Meminta Laroma tidak Jalankan Ritual Bulan Purnama adalah Pelanggaran HAM”

"Langkah Bupati Minsel Franky Wongkar Meminta Laroma tidak Jalankan Ritual Bulan Purnama adalah Pelanggaran HAM"

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gereja Ortodoks Rusia di Indonesia: Menjumpa dan Menyapa yang Berbeda dengan Cinta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Global Peace Foundation Indonesia Gelar Peace! Project: Membangun Harmoni dalam Keberagaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elisheva Wiriaatmadja, Contoh Penganut Judaisme yang Terbuka di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In