Rabu, Februari 1, 2023
  • Login
NEWSLETTER
SEJUK
No Result
View All Result
  • Agama
  • Etnis
  • Gender
  • LGBTIQ
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Podcast
  • YouTube
  • Agama
  • Etnis
  • Gender
  • LGBTIQ
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Podcast
  • YouTube
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Agama

Menghidupkan Toleransi dan Keadilan di Kalangan Gen Z: Beasiswa Kelas Literasi Damai

by Redaksi
13/09/2022
in Agama, Siaran Pers
Reading Time: 2min read
245 Kasus Intoleransi di Indonesia Dalam Setahun
Share on FacebookShare on Twitter

Generasi Literat bekerja sama dengan Yayasan Mulia Raya, dan didukung oleh United Nation Development Program (UNDP) Indonesia membuka pendaftaran “Beasiswa Kelas Literasi Damai (KLD)”, yang diperuntukkan bagi Generasi Z (Gen Z) di wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

KLD adalah programpengembangan kapasitas tentang penguatan nilai-nilai perdamaian yang ditujukan terhadap Gen Z sebagai modal dalam mengampanyekan nilai-nilai persaudaraan, kesetaraan, keadilan, toleransi, gotong-royong, serta persatuan di media sosial dan komunitasnya masing-masing.

KLD edisi kali ini agak berbeda karena akan diselenggarakan secara luring (offline), di mana sebelumnya kami selalu melaksanakan KLD secara daring (online). Tentunya, kami akan mengikuti protokol kesehatan dan peraturan pemerintah yang berlaku. Kami akan mengundang 30 Gen Z di wilayah Jabodetabek untuk belajar, sharing, dan menyebarkan nilai perdamaian di media sosial.

Kalangan generasi Z tampak dalam kegiatan Peace Train Indonesia yang berkunjung ke Candi Brahu, situs arkeologi Trowulan, Mojokerto akhir Juli lalu (2022)

Selama satu tahun berjalannya KLD, kami berhasil menjaring ratusan Gen Z dari berbagai wilayah di Indonesia. Mereka yang telah mengikuti KLD ini berhasil membuat ratusan konten perdamaian di media sosial. Selain itu, Gen Z juga menghasilkan puluhan tulisan human interest serta enam program pemberdayaan masyarakat offline. 

Pada KLD offline nanti, ada berbagai materi penting yang akan diberikan oleh peserta. Materi-materi tersebut antara lain: literasi agama dan budaya, literasi damai, literasi keadilan dan kesetaraan gender, literasi digital, berpikir kritis, serta team building & strategi membangun gerakan sosial. Selain itu, peserta juga akan dilatih untuk membuat konten kampanye damai dan kemampuan dasar desain dan video editing. Selama berlangsungnya kelas nanti, peserta akan membuat konten perdamaian dari materi yang telah dipelajari. Melalui kegiatan ini, kami berharap semakin banyak Gen Z yang aktif mengampanyekan nilai-nilai perdamaian di media sosial dan di lingkungan sekitarnya. 

Kegiatan ini terbuka bagi seluruh Gen Z yang berdomisili di wilayah Jabodetabek. Kami percaya Gen Z adalah agen perubahan yang dapat membuat Indonesia menjadi negara yang lebih damai dan beradab. Oleh karena itu, dengan KLD ini, kami berharap Gen Z dapat menjelman menjadi aktor perdamaian.

Pendaftaran dibuka sampai tanggal 19 September 2022. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di media sosial @generasiliterat dan @muslimahreformisfoundation. Bagi yang mau bertanya lebih lanjut tentang program KLD, silakan hubungi nomor ini: +6289531960246 (Ikbal). Link registrasi bisa dilihat di link berikut: https://bit.ly/KLDOffline.

Penyelenggaraan KLD wilayah Jabodetabek didukung oleh banyak pihak seperti Indonesia Millennial Development, Millennial Event, Social Connext, Kejar Mimpi Jakarta, Mimpi Besar Jakarta, YIPC Jakarta, Gusdurian Jakarta, Pemuda Katolik Jakarta, Perempuan Aman, dan Ninggalin Jejak.

Previous Post

Meluruskan salah kaprah LGBT dari Barat

Next Post

Baha’i, agama yang menjunjung prinsip toleransi di Sulsel (1)

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

UNDANGAN TRAINING & STORY GRANT UNTUK PERS MAHASISWA: MEMBANGUN RUANG AMAN DI MEDIA MENJELANG TAHUN-TAHUN POLITIK

UNDANGAN TRAINING & STORY GRANT UNTUK PERS MAHASISWA: MEMBANGUN RUANG AMAN DI MEDIA MENJELANG TAHUN-TAHUN POLITIK

07/12/2022
Membangun Ruang Aman di Media untuk Kelompok Marginal di Tahun-tahun Politik: Undangan Workshop & Story Grant Jurnalisme Keberagaman di Lampung

Membangun Ruang Aman di Media untuk Kelompok Marginal di Tahun-tahun Politik: Undangan Workshop & Story Grant Jurnalisme Keberagaman di Lampung

16/11/2022
Membangun Jurnalisme Ramah Kelompok Rentan: Undangan Workshop Mahasiswa di Lampung dan Sekitarnya

Membangun Jurnalisme Ramah Kelompok Rentan: Undangan Workshop Mahasiswa di Lampung dan Sekitarnya

19/08/2022
Intoleransi Tinggi di Kalangan Terdidik, SEJUK Tawarkan Beasiswa Konten Keberagaman untuk Mahasiswa Sulawesi Selatan

Intoleransi Tinggi di Kalangan Terdidik, SEJUK Tawarkan Beasiswa Konten Keberagaman untuk Mahasiswa Sulawesi Selatan

02/08/2022
Next Post
Baha’i, agama yang menjunjung prinsip toleransi di Sulsel (1)

Baha’i, agama yang menjunjung prinsip toleransi di Sulsel (1)

Please login to join discussion

Terpopuler

  • Dalam beritakan perkosaan, bagaimana jurnalis bersikap?

    Cara Menumbuhkan Sikap Toleransi Antarumat Beragama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Latar Belakang Kasus Penyerangan Gereja-Gereja di Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Alasan Mengapa LGBT Diterima Gereja Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memberitakan Konflik Etnis dan Agama di Kalimantan Barat: Undangan Workshop & Story Grant Jurnalisme Keberagaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Agama
  • Etnis
  • Gender
  • LGBTIQ
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Podcast
  • YouTube

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Subscribe To Our Newsletter

Join our mailing list to receive the latest news and updates from our team.

You have Successfully Subscribed!